Jokowi Soal Pemberian KTP di Grey Area: Nanti Diseleksi & Dikoreksi

Selama ini warga yang menghuni wilayah abu-abu alias tanah sengketa minta diberi KTP Jakarta. Nah, bagaimana jika warga itu hanya ingin mendapat fasilitas DKI seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP)? "Ya nanti dilihat, disaring, diseleksi. Koreksi-koreksi pasti ada, ada yang masih senang KTP masih ada kecintaan dengan Jakarta," kata Jokowi usai menghadiri silaturahmi ketua RT, RW, lurah, camat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2012). Seperti diberitakan, warga Tanah Merah Koja dan Kampung Sawah Cilincing, Jakarta Utara, berhasil merebut perhatian Gubernur DKI Jakarta terkait status tanah pemukiman mereka yang disebut grey area. Jokowi berjanji akan memberikan KTP kepada mereka dan mendirikan RT/RW. Sementara itu, ketika ditanya tentang pengawasan KJP, Jokowi menjawab pengawasannya konkret. "Orang tua ikut ngawasi, kepsek, guru ngawasi, Dinas (Dinas Pendidikan, red) awasi. Nggak mungkinlah penggunaan kartu sebanyak itu tidak ada pengawasan, tidak tepat sasaran," imbuh Jokowi. Seperti diketahui, tiap siswa penerima kartu debet KJP akan mendapatkan saldo Rp 240 ribu/bulan. Dana sebanyak itu digunakan untuk biaya pendidikan seperti ongkos transpor, membeli seragam dan alat tulis.

You're reading an article about
Jokowi Soal Pemberian KTP di Grey Area: Nanti Diseleksi & Dikoreksi
This article
Jokowi Soal Pemberian KTP di Grey Area: Nanti Diseleksi & Dikoreksi
can be opened in url
http://newsitem-text.blogspot.com/2012/12/jokowi-soal-pemberian-ktp-di-grey-area.html
Jokowi Soal Pemberian KTP di Grey Area: Nanti Diseleksi & Dikoreksi